Genjot PAD, Bupati Banyuasin Fokus Sektor Industri

Wabup Banyuasin meninjau salah satu PKS PT CCL yang merupakan perusahaan industri bergerak dibidang pengelolaan CPO sawit, Sabtu 27 Agustus 2022.-

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM

Setelah melakukan silaturahmi dengan perusahaan industri se-Banyuasun 18 Agustus 2022 lalu. Bupati Banyuasin H Askolani Jasi terus berupaya untuk melakukan peningkatan potensi daerah sesuai dengan 5 agenda besar Indonesia Maju.Sehingga masyarakat belum menikmati hasil panen dan PBB dari perkebunan ini belum masuk ke pendapatan daerah,” katanya

Salah satunya hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam, yang mana kelapa sawit merupakan komoditi utama masyarakat Banyuasin.

 Terlihat Bupati Banyuasin H Askolani yang diwakili Wakil Bupati Banyuasin H Pakde Slamet Somosentono  untuk meninjau salah satu PKS (pabrik kelapa sawit) PT. CCL
 PT Cahaya Cemerlang Lestari yang merupakan perusahaan industri bergerak dibidang pengelolaan CPO sawit.

Perusahaan ini selain memiliki PKS juga memiliki perkebunan plasma inti Kuala Puntian Kecamatan Tanjung Lago kabupaten Banyuasin.

Wakil Bupati Banyuasin H Slamet  mengatakan, tujuan meninjau PKS ini adalah bukti keseriusan Pemkab Banyuasin untuk hadir ditengah tengah masyarakat.

Kepala Dinas Koperindag Ir Erwin Ibrahim ST MM MBA menambahkan ada beberap poin hasil dari peninjauan ini antaranya ada beberapa penambahan bangunan yang belum memiliki izin IMB.

Mengenai tenaga kerja, presentase penduduk lokal masih sangat sedikit.

Dimana harapan bupati dan wabub setidaknya 50% mengadopsi tenaga kerja lokal.

Pembelian tbs sawit masyarakat maupun plasma masih dibawah harga tbs yang ditentukan dinas perkebunan.

“Mesin produksi pabrik harus dilakukan maintanence,” katanya.

“Dengan secara berkala terlihat dengan asap  pembuangan yang mulai hitam menunjukkan kualitas produksi sudah mulai melewati ambang batas,” bebernya.

 Retribusi penggunaan air tanah belum dihitung dengan detil dan bermasalah pengelolaan kebun plasma inti dengan koperasi masih bermasalah,” tambah dia.

“Kita mendukung siapapun pelaku usaha untuk berusaha diwilayah banyuasin tetapi perusahaan harus tetap memperhatikan sosial budaya, keternagakerjaan, kewajiban pajak dan dampak lingkungan hidup,” katanya.

Dan yang terakhir adalah masalah CSR wajjb dilaporkan kepemerintah kabupaten Banyuasin.

“Jadi poin poin ini akan kita tuangkan kedalam surat resmi agar ditindaklanjuti oleh perusahaan,” jelasnya.

 “Ini adalah bukti strategi optimalisasi industrialisasi untuk kesejahteraan bersama baik dari membuka lapangan pekerjaan, peningkatan PAD dan potensi daerah,” pungkasnya.
 Turut hadir bersama Wakil Bupati, Kepala Dinas PTSP Dr. Ali sadikin, Camat Tungkal Ilir, beberapa perwakilan OPD, kepala desa dan manajemen dari PKS PT.CCL.*
About Dinas Perdagangan Koperasi UKM Banyuasin 140 Articles
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*